AnalisaToday.comMEDAN Penyelenggaraan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) yang dikemas dalam acara Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) pada 3-7 Juli 2024 di Kota Medan, berlangsung sukses. Transaksi pada KKSU mencapai Rp91,7 Miliar serta business matching Rp10,8 miliar melampaui target GBBI dan GBWI hanya sebesar Rp50 miliar per daerah.
Hal itu dikatakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Yura Djalins didampingi Deputi Kepala Perwakilan, Suharman Tabrani dan Advisor, Iman Gunadi
dalam Bincang Bareng Media (BBM), Senin (29/7/2024) di Gedung Kantor BI Sumut Jalan Balai Kota No. 4 Medan.
KKSU dengan tema “Rap Pamajuhon Sumatera Utara” (bersama-sama memajukan Sumatera Utara melalui pengembangan UMKM, peningkatan pariwisata, dan penguatan investasi) ini, lanjutnya, diselaraskan dengan HUT Kota Medan.
“Kegiatan ini dilaksanakan di 21 provinsi yang telah disesuaikan dengan HUT daerah tersebut. Pada tahun ini, Bank Indonesia ditunjuk menjadi campaign manager GBBI & GBBWI 2024. Gerakan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui belanja produk UMKM dan berwisata di dalam negeri,” sebutnya.
Mengenai capaian transaksi yang melampaui target tersebut, kata Yura Djalins, merupakan sinergi GBBI dan GBBWI Bl berkoordinasi dengan Pemda, mendukung kegiatan pelatihan/ pameran produk/wisata daerah dan mengangkat produk/wisata lokal yang dipromosikan di media sosial oleh Pejabat/Pimpinan.
Sehingga tujuan untuk mendorong produk lokal naik kelas dan kunjungan wisman dan wisnus yang lebih baik dari kondisi sebelum Covid-19.
Pada kesempatan itu, Yura Djalins menyebutkan target kegiatan KKSU yakni peningkatan Jumlah UMKM Onboarding
Target Nasional: 30 Juta UMKM (2024), peningkatan transaksi penjualan UMKM
Target Rp50 miliar di Sumatera Utara, aksi Afirmasi Belanja PDN 95% belanja Pemerintah untuk PDN dan bangga Berwisata di Indonesia Aja 1,25 – 1,5 miliar perjalanan (wisnus) 14,3 juta perjalanan (wisman).
Bank Indonesia turut memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan produknya secara online melalui website KKSU (KKSU 2024 – Pameran UMKM Unggulan (karyakreatifsumut.com). Dia menyebutkan, lebih dari 300 UMKM unggulan di Sumatera Utara terdaftar pada e-catalogue KKSU 2024.
Yura Djalins menambahkan, KKSU juga dimeriahkan dengan BMPD Medan Run, lomba lari bertaraf nasional di Kota Medan yang diikuti peserta 2.386 orang dengan rincian 5K: 1.276 orang dan 10K: 922 orang, di Lapangan Benteng Medan, 7 Juli 2024. Ada juga kompetisi berupa lomba Latte Art, Signature Coffe, Coffe of excellence, Manual Brew V60, Fashion Design, Reel Pariwisata, UMKM Champions, UMKM penjualan tertinggi KKSU.
Kegiatan KKSU juga dirangkaikan dengan NSI Day 2024, yakni mempromosikan,
mempertemukan, dan memfasilitasi project owner dengan investor potensial dalam mendorong realisasi investasi di Sumatera Utara.
Hasilnya, 33 Kabupaten/kota yang mengikuti, terjaring 20 peluang/proyek prospektif di 16 Kabupaten/kota yang terdiri 5 sektor yakni pariwisata, Konstruksi, Industri,
Pertanian, dan Kehutanan.
Saat itu dilakukan tahapan penilaian NICe 2024 oleh Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian PPN/BAPPENAS, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, terpilih 5 besar pemenang NICe 2024 yang akan ditindaklanjut dalam kegiatan NSI Inkubator 2024. Kelima daerah pemenang tersebut diantaranya dari Kota Pematangsiantar, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Gunungsitoli, dan Kabupaten Toba.
(mdc/zan)
