News

27 Tahun Irigasi Desa Bonan Dolok Rusak Parah Pemerintah Tutup Mata

×

27 Tahun Irigasi Desa Bonan Dolok Rusak Parah Pemerintah Tutup Mata

Sebarkan artikel ini
Sarana pengairan dan irigasi III yang dibangun pada tahun 1997 di Desa Bonan Dolok, Kec Siabu, Kab Mandailing Natal terbengkalai.
Sarana pengairan dan irigasi III yang dibangun pada tahun 1997 di Desa Bonan Dolok, Kec Siabu, Kab Mandailing Natal terbengkalai.

MANDAILING NATAL-analisatoday.com– Sarana pengairan dan irigasi III yang dibangun pada tahun 1997 di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal tidak beroperasi dengan baik selama puluhan Tahun, Petani mengeluh namun Pemerintah tutup Mata.

Meskipun berteriak sekuat-kuatnya, namun pemerintah hingga kini tetap tidak perduli. Rahmat Nasution kepada analisatoday.com  mengatakan irigasi tersebut sudah bertahun-tahun tidak dapat dimanfaatkan oleh petani, sehingga mereka kesulitan mendapatkan Air untuk lahan pertanian.

Rahmat mengungkapkan, masyarakat sangat berharap agar pemerintah segera memperbaiki sarana tersebut, sebab mayoritas warga di Desa Bonan Dolok adalah petani hortikultura yang sangat bergantung pada pasokan air dari irigasi untuk mengelola lahan mereka.

Sulasmi, warga lain yang tinggal di sekitar area irigasi, menyoroti kurangnya perawatan selama empat tahun terakhir. Menurutnya, penumpukan sampah di area tersebut telah memicu kekhawatiran tentang ancaman kesehatan, terutama bagi anak-anak yang berisiko terkena penyakit seperti gatal-gatal dan demam berdarah.

Pihak PUPR Sumatera Utara telah mengusulkan perbaikan kepada PUPR pusat, namun hingga kini belum ada tindak lanjut. Sementara itu, Ahmad Hamdani Hasibuan, Ketua Kelompok Tani Melati, menegaskan bahwa ketidakberfungsian irigasi telah merusak pola tanam dan menurunkan hasil panen petani secara drastis.

Ahmad Hamdani mendesak pemerintah daerah dan DPRD Mandailing Natal untuk ikut berperan aktif dalam memperjuangkan aspirasi petani. (AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *