News

Hanya Calon Nomor Dua Perduli Pada Kesehatan

×

Hanya Calon Nomor Dua Perduli Pada Kesehatan

Sebarkan artikel ini
PERIKSA KESEHATAN: Warga sedang memeriksa kesehatannya dalam kegiatan bakti sosial Pemeriksaan Kesehatan dan Kacamata Gratis yang digelar calon Bupati Humbang Hasundutan nomor urut 2, Dr Hendri Tumbur Simamora, SE, M.Si di Kampung Bakkara, Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin, (11/11/2024) siang.
PERIKSA KESEHATAN: Warga sedang memeriksa kesehatannya dalam kegiatan bakti sosial Pemeriksaan Kesehatan dan Kacamata Gratis yang digelar calon Bupati Humbang Hasundutan nomor urut 2, Dr Hendri Tumbur Simamora, SE, M.Si di Kampung Bakkara, Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin, (11/11/2024) siang.

DOLOKSANGGUL-analisatoday.com- Hendri Tumbur Simamora sangat perduli pada Kesehatan, terutama pada Lansia, Janda, Duda dan Anak-anak sebagai salah satu program unggulannya jika terpilih menjadi Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas).

Contohnya, ditengah kesibukannya berkampanye, Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut dua (2) ini masih menyempatkan dirinya menggelar bakti social bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan dan membagikan kacamata gratis. Setidaknya, diwaktu yang sangat semput dan terbatas ini kegiatan itu dilakukannya di Kampung Bakkara, Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan, Senin (13/11/2024).

“Secara pribadi, kita harus bermanfaat bagi orang banyak. Apa yang bisa kita bantu, jangan tunda lagi. Ini prinsif dasar,”Kata Hendri.

Menurut Hendri, sebaik-baiknya orang dan sebesar-besarnya iman seseorang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Paling tidak disekitarnya.

“Sebab, sebaik-baiknya orang, dan sebesar-besarnya Iman seseorang adalah orang yang berguna bagi orang lain. Paling tidak disekelilingnya. Itulah yang kami lakukan. Saya pikir semua Agama melakukan itu, bukan karena sesuatu hal. Tetapi, kami sudah melakukan itu sejak dulu,”ujarnya.

Bersama istri, Astilda Sinabutar, Hendri terlihat supel menyambangi warga di Kampung Bakkara, tanah kelahiran pahlawan nasional, Raja Sisingamangaraja XII. Interaksi tercipta bagai air mengalir, saling tanya-jawab seputar layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat dan kaum lanjut usia (lansia) yang tidak memiliki akses kesehatan BPJS.

“Harus kita akui, tidak sedikit masyarakat marjinal dan kaum lansia yang tidak punya BPJS, Kartu Indonesia Sehat atau Jamkesmas. Banyak penyebabnya, sebagian ada yang terlewatkan, ada juga yang tidak mengerti bagaimana untuk mengurusnya,” sebut Hendri.

Hal umum adalah masyarakat memiliki keterbatasan ekonomi hingga tidak bisa mendapat layanan dan jaminan kesehatan yang layak.

“Disinilah kita hadir untuk menutupi kesenjangan itu. Walau tidak bisa tiap saat, tetapi layanan pemeriksaan kesehatan dan bagi-bagi kacamata gratis ini, mampu menyahuti kebutuhan masyarakat dalam skala kecil,” papar Hendri.

Oppu Raini Br. Sirait adalah salah seorang janda lansia yang mendafatkan manfaat dari kegiatan pemeriksaan kesehatan dan kacamata gratis di Kampung Bakkara. Selama ini, nenek berusia 67 tahun itu, terpaksa hidup dengan pandangan kabur karena tidak memiliki kacamata.

“Syukurlah sekarang. Ada kacamata gratis dari Amang Hendri. Dulu itu, mau baca saja sudah sakit mata. Harus dekat baru kelihatan. Sudah ada kacamata ini sekarang. Sudah terang ini,” ujar Oppu Sirait senang.

Oppu Sirait juga mengaku sulit mengakses layanan kesehatan mata karena terbentur dengan kemampuan ekonomi.
“Kalau sudah tua, sudah dilupakan. Mata sudah rabun. Mau apa pun susah. Badan tidak kuat lagi. Mau sehat, mau sakit, ya gitu-gitu saja sudah,” tambah Oppu Sirait.

Dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan dan pembagian kacamata gratis yang digelar Hendri, membuat warga Bakkara menjadi terharu. Kegiatan tersebut dinilai sebagai bukti nyata kepedulian calon pemimpin.
“Inilah yang bagus. Buat kerja untuk masyarakat. Tidak janji-janji terus. Ada bukti,” tambah Oppu Sirait.

Oppu Sirait berharap, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan di masa mendatang dapat menelurkan program prorakyat, terutama yang menyentuh hajat hidup orang banyak, termasuk layanan kesehatan.

“Kami perlu memang itu. Diperhatikanlah kami orang tua ini. Itu saja. Tidak ada uang beli obat. Dokter juga mahal. Pak Hendri inilah sudah bantu,” ujar Oppu Sirait.

Kegiatan layanan periksa kesehatan dan pembagian kacamata gratis berlangsung tertib. Warga datang ke lokasi, kemudian mendaftarkan diri, selanjutnya menunggu giliran. Sebagian besar warga meminta cek tekanan darah, dan pemeriksaan mata untuk menyesuaikan kacamata yang akan digunakan. Frans Marbun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *