MANDAILING NATAL, analisatoday.com– Kejaksaan Negeri (Kejari) Mandailing Natal terus menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Melalui program Jaksa Menyapa di Star Radio 102,6 FM, Kejari Madina memberikan penyuluhan hukum dengan tema “Pengenalan Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan.” Selasa (11/3/2025).
Kegiatan yang dipimpin Kasi Intelijen Kejari Madina, Jupri Wandy Banjarnahor, SH., MH., ini dihadiri seluruh kepala seksi (Kasi). Mereka menjelaskan peran masing-masing dalam penegakan hukum, mulai dari bidang pembinaan, intelijen, pidana umum, pidana khusus, hingga perdata dan tata usaha negara.
Kasi Intelijen menyampaikan bahwa program Jaksa Menyapa bertujuan memperkuat komunikasi antara kejaksaan dan masyarakat. “Kejaksaan adalah bagian dari masyarakat, dan kami ingin lebih dekat serta menjadi sahabat bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Kejari Madina juga mengadakan Piala Kajari Madina, berupa olimpiade sains dan ilmu pengetahuan umum serta lomba monolog tentang kejaksaan. Pendaftaran dibuka sejak 10 Maret hingga 10 April 2025, dengan kompetisi tingkat kecamatan pada 15 April dan final tingkat kabupaten pada 29 April 2025.
Dalam kegiatan lain, Kejari Madina turut memperkenalkan konsep Restorative Justice yang menekankan penyelesaian perkara pidana dengan pendekatan keadilan restoratif. Pendekatan ini diharapkan memberikan keseimbangan antara kepentingan korban dan pelaku, tanpa berorientasi pada pembalasan.
Tidak hanya fokus pada edukasi hukum, Kejari Madina juga aktif dalam kegiatan sosial. Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Dr. Muhammad Iqbal, S.H., M.H., bersama Ny. Sari Iqbal, membagikan takjil kepada warga di seputaran Jalan Lintas Barat, Panyabungan.
Kegiatan amal ini disambut antusias masyarakat. Idris Pulungan, seorang abang becak penerima takjil, mengaku senang dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan setiap Ramadan. Kejari Madina juga menegaskan bahwa pihaknya selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi terkait hukum.(Ali Harahap)
