News

Paguyuban Pusaka Semenda Melayu Kukuhkan Kepengurusan Baru: Komitmen Lestarikan Warisan Pusaka Melayu

×

Paguyuban Pusaka Semenda Melayu Kukuhkan Kepengurusan Baru: Komitmen Lestarikan Warisan Pusaka Melayu

Sebarkan artikel ini
Mengukuhkan Jati Diri, Merawat Warisan
Mengukuhkan Jati Diri, Merawat Warisan

Medan, Analisatoday.com 8 Juni 2025 — Dalam semangat menjaga keberlanjutan warisan budaya nusantara, Paguyuban Pusaka Semenda Melayu menggelar Musyawarah Pemilihan Kepengurusan Baru yang berlangsung khidmat di Medan. Agenda ini diikuti hampir seluruh anggota dari berbagai wilayah Sumatera Utara, menandai tonggak penting dalam revitalisasi organisasi pelestari budaya ini.

Musyawarah ini menetapkan AY Hasby sebagai Ketua baru, didampingi oleh Asrul Aswad sebagai Wakil Ketua, Awang Satria sebagai Sekretaris, dan Khairul Fadli sebagai Bendahara. Meskipun belum dilakukan pelantikan resmi, struktur baru ini akan langsung bekerja mengimplementasikan program-program strategis organisasi.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih AY Hasby menyampaikan harapannya agar kepengurusan ini menjadi wadah kolaboratif bagi para anggota dan penggiat budaya, khususnya pusaka alam Melayu.

“Agar seluruh anggota dapat saling bantu dan mendukung program-program organisasi dan membesarkan Paguyuban Pusaka Semenda Melayu sebagai organisasi pelestari khazanah kebudayaan Indonesia yang sangat kaya, khususnya benda pusaka, tosan aji, dan persenjataan masa lampau,” ujarnya.

Turut hadir dalam musyawarah ini, OK Zulfani Anhar, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan yang juga merupakan anggota Paguyuban Semenda Melayu. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan,

“Mendukung dan mengapresiasi atas tumbuh dan berkembangnya paguyuban atau perkumpulan masyarakat Kota Medan yang peduli atas pelestarian warisan budaya bangsa.”

Misi Strategis: Museum Pusaka dan Pameran Internasional
Kepengurusan baru telah menyusun arah kerja yang progresif. Di antaranya adalah penyelenggaraan Pameran Keris Internasional, penerbitan buku tentang keris Melayu, serta pembangunan museum pusaka Semenda Melayu yang direncanakan sebagai pusat dokumentasi dan edukasi. Tak hanya itu, mereka juga menggagas pembangunan perapian keris serta program pengkaderan pandai besi atau empu muda untuk menghidupkan kembali keahlian tempa warisan yang hampir punah.

Langkah ini merupakan kesinambungan dari kegiatan monumental mereka pada pameran keris standard UNESCO di PRSU tahun 2016, di mana nama Semenda Melayu mulai dikenal luas lewat pameran keris dan sajian budaya khas. Kiprah tersebut berlanjut dalam gelaran pameran nasional tahun 2021 di Sunggal, pameran di Istana Maimun Medan pada 2023 serta pameran di Manhattan Square pada 2024 yang memperkuat citra mereka sebagai pemangku pusaka Melayu dengan cakupan internasional.

Kolaborasi yang Menguatkan
Keberlanjutan organisasi ini tidak terlepas dari kontribusi nyata berbagai pihak. Di antaranya, tokoh kolektor keris Melayu yang visioner, Bapak Rudy Oei, yang telah lama mendukung pengarsipan dan pelestarian benda pusaka. Peran SNKI Sumatera Utara juga sangat strategis, khususnya dalam aspek kurasi dan edukasi publik.

Dukungan dari Bapak Fadly Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, turut menjadi energi positif bagi Paguyuban Pusaka Semenda Melayu. Komitmen beliau terhadap perlindungan warisan budaya telah membuka ruang lebih luas bagi organisasi lokal untuk terlibat dalam diplomasi budaya dan penguatan identitas nasional melalui warisan benda.

Dalam lanskap budaya yang semakin cair dan global, Paguyuban Pusaka Semenda Melayu hadir sebagai pengingat penting: bahwa jati diri tidak hanya diwariskan, tetapi juga harus dirawat secara kolektif. Lewat kepemimpinan baru ini, jalan menuju pelestarian budaya Melayu—khususnya warisan keris dan pusaka—kembali menemukan arah yang terang. “Penulis (Budi Anta Gupa)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *