News

Seruan Untuk Milenial, Emak-Emak, di Ujung Tanpa Pembangunan

×

Seruan Untuk Milenial, Emak-Emak, di Ujung Tanpa Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Foto Bay Hakhiy. (Wakil ketua DPC Gerindra Simalungun)
Foto Bay Hakhiy. (Wakil ketua DPC Gerindra Simalungun)

Oleh : Hakhiy
Wakil ketua DPC Gerindra Simalungun

Pilkada 2024 di Kabupaten Simalungun adalah kesempatan kita untuk meraih perubahan nyata. Mari bersama-sama bergerak, baik anak-anak milenial, emak-emak, maupun masyarakat di daerah-daerah terpencil yang sering terabaikan oleh pembangunan. Saatnya memilih pemimpin yang benar-benar peduli, yang mampu membawa perubahan yang mengangkat kehidupan kita semua dalam berbagai aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan tentu saja masa depan kabupaten Simalungun yang kita cintai.

Politik:
Politik yang sehat dan pemerintahan yang transparan adalah pondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan. Anak milenial, yang sering menjadi agen perubahan, perlu mendukung pemimpin yang berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, adil, dan berpihak pada rakyat. Sementara emak-emak dan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil harus memastikan bahwa suara mereka didengar dan diperhatikan. Pilihlah pemimpin yang siap memperjuangkan hak-hak kita, tanpa pandang bulu, yang akan mengutamakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan.

Ekonomi:
Ekonomi Kabupaten Simalungun harus berkembang dengan cara yang inklusif. Anak milenial yang kreatif harus mendorong sektor ekonomi digital dan kreatif agar bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Sementara emak-emak dan masyarakat di daerah terpencil perlu mendapatkan dukungan dalam mengakses modal untuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), serta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Tidak boleh ada lagi masyarakat yang lapar dan miskin di Simalungun. Pemimpin yang kita pilih harus memprioritaskan pengentasan kemiskinan dengan kebijakan yang memajukan ekonomi rakyat.

Sosial:
Pembangunan Sosial adalah hak setiap warga negara. Kita tidak boleh tinggal diam sementara banyak keluarga di daerah terpencil yang terpinggirkan, tanpa akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar. Anak milenial harus menjadi pionir dalam gerakan sosial, mengadvokasi kebijakan yang berfokus pada kesejahteraan sosial dan pemerataan hak-hak dasar. Emak-emak yang menjadi tulang punggung keluarga juga harus diberdayakan melalui program yang mendukung pemberdayaan perempuan dan peningkatan peran serta mereka dalam pembangunan sosial.

Budaya:
Simalungun memiliki keberagaman budaya yang kaya, dan hal ini harus dijaga dan dipertahankan. Anak milenial harus menjadi agen pelestarian budaya lokal melalui teknologi dan inovasi, sementara emak-emak dan masyarakat desa perlu terlibat dalam menjaga tradisi dan warisan budaya Simalungun. Pilih pemimpin yang memiliki wawasan luas untuk mendukung kebudayaan lokal serta mengintegrasikannya dengan perkembangan zaman, agar budaya kita tidak tergerus oleh modernisasi.

Infrastruktur:
Infrastruktur adalah kunci utama untuk memajukan daerah-daerah yang selama ini terisolasi. Masyarakat yang tinggal di ujung Kabupaten Simalungun harus mendapatkan akses yang lebih baik ke jalan, listrik, air bersih, dan fasilitas umum lainnya. Anak milenial harus mendukung pembangunan infrastruktur berbasis teknologi yang mempercepat konektivitas antar daerah. Pilihlah pemimpin yang berani untuk meratakan pembangunan, bukan hanya memfokuskan pembangunan di pusat kota saja.

Pendidikan:
Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan Kabupaten Simalungun yang lebih baik. Tidak ada lagi alasan bagi anak-anak kita untuk tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Anak milenial perlu terlibat dalam gerakan pendidikan dengan mendirikan pusat-pusat belajar atau memberikan beasiswa bagi anak-anak di daerah terpencil. Emak-emak juga memiliki peran penting dalam mendorong pendidikan keluarga. Pilih pemimpin yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyediakan fasilitas pendidikan yang merata di seluruh Kabupaten Simalungun.

Kesehatan:
Kesehatan adalah hak setiap warga negara. Tidak boleh ada masyarakat yang menderita karena kurangnya fasilitas kesehatan. Anak milenial harus mendukung inovasi dalam layanan kesehatan, seperti penggunaan aplikasi kesehatan atau fasilitas kesehatan berbasis telemedicine untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. Pemimpin yang terpilih harus memprioritaskan pembangunan puskesmas dan fasilitas kesehatan yang terjangkau dan berkualitas di setiap kecamatan, agar tidak ada lagi masyarakat yang sakit tanpa pengobatan yang layak.

Masa Depan Kabupaten Simalungun:

Pilkada 2024 adalah kesempatan kita untuk merancang masa depan Kabupaten Simalungun yang lebih baik. Kabupaten yang orang orang nya Tidak Bodoh, Tidak Sakit, dan Tidak Lapar. Kabupaten yang mampu menyediakan akses pendidikan yang layak, kesehatan yang memadai, ekonomi yang tumbuh pesat, dan budaya yang tetap lestari. Kita semua, anak-anak millenial, emak-emak, dan masyarakat dari daerah terpencil, harus bersatu untuk memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan untuk kesejahteraan bersama.

Seruan Aksi:
Mari kita bergerak bersama dalam Pilkada 2024! Anak milenial dengan semangat baru, emak-emak dengan kekuatan komunitas, dan seluruh masyarakat dari ujung ke ujung tanpa terkecuali, mari berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin yang peduli pada rakyat. Saatnya membawa Simalungun maju, lebih baik, dan lebih adil untuk kita semua!

Jadilah pemilih yg Cerdas dan Tegas.
Hari Rabu pada tanggal 27 November 2024,
Datang ke TPS dan Nyoblos ya, jangan Golput atau di Golputkan
Pilih No urut 2 Berani
Bersama Anton Saragih – Benny Sinaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *