Isak tangis Suharni dan Suaminya Muktiardaman Nasution tak bisa dibendung setelah calon Walikota Medan, Rico Waas mengunjungi rumahnya di Jalan Letjen Simatupang Gang warga Pancasila, Kecamatan Medan Sunggal baru-baru ini. Sedih bercampur haru menyelimuti raut wajah Suharni dan suaminya. Deraian air matanya mengucur deras, matanya berkaca-kaca dan tak bisa menutupi kesedihannya. Betapa tidak, di usianya yang sudah ‘senja’ ini kondisi fisiknya melemah dan hanya bisa terbaring dirumahnya.
Mirisnya, tak satupun pemimpin yang peka melihat kondisinya. Untungnya, Rico Waas peduli. Akhirnya, Pasangan Suami Istri (Pasutri) itu bisa duduk dikursi roda setelah calon Walikota Medan itu mengunjungi rumahnya. “Untung ada Rico Waas,”kata Suharni dengan deraian air mata.
Suharni dan Suaminya Muktiardaman Nasution pun sedikit merasa lega. Sebab, selain mendapat kursi roda dari calon nomor satu tersebut, Pasutri ini pun mendapat santunan.
“Nomor satu penyelamatku, Rico Waas pilihanku. Inilah yang kami harapkan dan semoga pak Rico Waas menjadi walikota Medan agar kami dan banyak orangtua seperti kami ini terbantu, kami sangat senang dibuatnya,”kata Muktiardaman Nasution.
Kini Muktiardaman Nasution merasa bahagia setelah setelah berjumpa langsung dengan Rico. “Semoga Tuhan menyertainya, kami sangat bahagia,”ungkapnya sambil memeluk erat istrinya.
Secara terpisah, Rico Waas mengaku menolong sesama itu menjadi keharusan baginya, apalagi diusia Pasutri tersebut sudah tua. “Sebagai kaum muda, sudah sepantasnya kita menolong orangtua. Semoga bapak dan ibu itu panjang umur dan sehat selalu,”ujarnya.
Rico pun mengaku, hanya bisa berdoa agar kelak setelah memimpin Kota Medan dirinya dan tim akan lebih intens untuk saling membantu. “Sebagai manusia biasa yang saya lakukan ini tidaklah apa-apa. Apalagi, kondisi bapak dan ibu itu kan sudah tua, jadi, sebagai kaula mud akita harus menghormati orangtua,”ujarnya didampingi Kelompok Relawan Satria.
Semoga, sambung dia, kursi roda yang diberikannya dapat bermanfaat bagi Muktiardaman beserta istri. Sehingga keduanya bisa lebih mudah bergerak ke luar rumah. “Apakah berjemur pagi atau jalan-jalan sore sehingga bisa lebih rileks dan tidak stres. Insya Allah hal itu bisa membantu pemulihan Pak Muktiardaman beserta istri,”katanya.
Rico mengatakan akan melakukan pendataan kepada seluruh masyarakat yang ada di Medan, untuk mengetahui apakah ada lansia atau orang yang sakit. Harapannya agar penyaluran bantuan seperti ini bisa lebih tepat sasaran.
“Ini penting untuk dilakukan, agar masyarakat kita benar-benar bisa mendapatkan manfaat dari setiap kebijakan ke depannya,”pungkasnya. Frans Marbun