LABUHANBATU UTARA – Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kesejahteraan Sosial (Kessos) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti sosialisasi Abdidaya Ormawa 2024 melalui via zoom meeting di Desa Simandulang, Selasa (16/7/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti). Selain UMSU, turut serta beberapa perguruan tinggi lainnya.
Adapun dalam sosialisasi hadir sejumlah pembicara menyampaikan berbagai materi.
Usai zoom meeting, Tim PPK Ormawa HMJ Kessos Fisipol UMSU melakukan Sosialisasi Program Lakar Tani Hidroponik kepada ibu-ibu PKK di Kantor Desa Simandulang.
Ryan Meha selaku penanggung jawab program Laskar Tani Hidroponik memperkenalkan serta mempraktekkan cara membuat tanaman hidroponik kepada ibu-ibu PPK Desa Simandulang.
Dalam sosialisasi ini, Ryan Meha mengajarkan ibu-ibu PPK menanan tanaman hidroponik set mulai dari cara pembuatan pipa, memperkenalkan jenis media tanam yang butuhkan seperti rockwool, netpot, nutrisi pupuk AB Mix, bibit sayuran, spons/busa, ember penampung air, mesin pompa air, plastik UV.
Di sini ibu-ibu PKK juga diajarkan cara penanaman mulai dari penyemaian, peletakan tanaman dan masa panen serta alternatif dari setiap bahan yang diperlukan.
Hidroponik set ini diletakkan di taman PKK Desa Simandulang. Adapun jenis sayuran yang ditanam yaitu, sayur selada dan sayur pokcoy.
Selain itu, nantinya tim juga melakukan kegiatan door to door untuk penanaman hidroponik mandiri, di mana tim sudah menyediakan 20 media untuk 10 rumah sasaran. Artinya 1 rumah mendapatkan 2 media hidroponik beserta bibit tamanam yang dibutuhkan.
Sasaran program Laskar Tani Hidroponik mandiri ini yakni masyarakat Dusun Simandulang.
Adapun jenis sayuran yang ditaman pada sasaran hidroponik mandiri ini yaitu sayur kangkung.
Dengan adanya program Laskat Tani Hidroponik, masyarakat bisa mengenal cara bertani yang lebih efisien. Menerapkan cara menanam dengan sistem hidroponik, yang hanya memerlukan sedikit air dibandingkan cara penanaman menggunakan media tanah. Nutrisi, kelembapan (pH), dan lingkungan sebagai tempat tumbuh bisa dikendalikan, sayuran tumbuh lebih cepat karena pasokan oksigen (dari air).
Bisa ditanam di mana saja, tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanamnya. Sehingga masyarakat Desa Simandulang dapat menerapkan pola hidup sehat dengan makan sayuran dan membangun sistem ketahan pangan dengan menerapkan sistem hidroponik di rumah sendiri. (Red)